15 Mar 2015

Golkar Gigit Jari, Wakil Azis Bakal dari Demokrat


CIREBONPUBLISHER-Meskipun berbagai pihak sudah tidak sabar untuk dapat mendampingi Nasrudin Azis menjadi wakil walikota, namun Demokrat dengan tegas menyampaikan bahwa hanya akan satu partai saja, tidak mungkin mengakomodir partai pengusung apalagi partai diluar itu jelas tidak mungkin.
Informasi yang dihimpun Cirebon Publisher, hasil rapat DPC Demokrat pada Senin (9/3) malam di sekretariat DPC yang dihadiri pengurus DPC, PAC dan Ranting dengan keputusan bahwa Demokrat dalam mempertahankan keputusan di pemerintahan daerah hanya satu partai. Artinya, tidak akan diberikan kepada partai pengusung lain seperti Golkar dan PPP, apalagi untuk PDIP, Nasdem atau partai lain untuk mendampingi Azis diwakil.
“Kita sepakat satu partai saja mas, sesuai rapat bersama DPC, PAC dan Ranting. Adapun untuk siap kader dan namanya, sampai saat ini belum ada. Dan akan kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Azis yang akan menentukan agar bisa mendampingi hingga 2018 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu ketika disinggung, apakah hanya sementara atau sampai 2018 secara politis, dirinya menilai itu hanya untuk menyelesaikan tugas dan memperjuangkan visi Ramah yang memang sudah dicanangkan bagi Kota Cirebon. Sehingga, untuk agenda politik 2018 mendatang baru akan dibicarakan jelang pelaksanaannya dan bukan waktu-waktu ini. Karen saat ini, kata dia, waktunya bekerja dan mengabdikan diri kepada rakyat.
“Kita hanya akan menuntaskan sampai 2018 saja mas, urusan politik kedepan ya nanti saja. Kita pikirkan kalau momentumnya sudah dekat,” ungkapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Wakil Sekretaris DPC Demokrat, HM Ayatullah Roni bahwa pihaknya memang sudah menggelar rapat, namun untuk siapa pendamping sebagai wakil walikota itu diserahkan penuh kepada Azis siapa yang menurutnya sesuai.


“Kita selaku kader menyerahkan penuh ke Pak Azis dan akan mengawalnya hingga tuntas sampai masa baktinya selesai,” ungkapnya. (Bro)

Rekomendasi Pilwalkot Demokrat Minta KPU Buka-bukaan

CIREBONPUBLISHER-Sebagai partai pengusung dalam pilkada lalu, Parai Demokrat tentunya terus berusaha agar bisa satu paket untuk mendapatkan jabatan wakil walikota di pemerintahan Kota Cirebon. Meskipun ada Golkar dan PPP, namun tetap secara rekomendasi ada pada Demokrat ditambah kewenangan kadernya yang mutlak untuk memilih wakilnya.

Meskipun Ketua KPU menegaskan bahwa sudah diserahkan sepenuhnya kepada walikota baru sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Namun, menurut kader Demokrat meminta KPU buka-bukan agar jelas dan terang benderang. Dengan maksud, agar publik secara resmi mengetahui atas proses dan prosedural yang ada.

“Tolong publikasikan saja KPU, agar semuanya mengetahui. Meskipun kami paham semuanya diserahkan walikota untuk pendampingnya, agar tidak banyak pihak mengaku-ngaku,” ujar kader Demokrat yang enggan disebutkan namanya kepada Cirebon Publisher.

Sementara itu terpisah, Sekretaris DPC Demokrat, Dr Cecep Suhardiman bahwa menurutnya sejak awal dirinya menandatangani usulan hanya dari Demokrat untuk pasangan pilwalkot. Adapun dari partai lain, menurutnya itu ranah partai lain. Karena, Demokrat memang serius dalam setiap menghadapi momentum pemilihan baik daerah maupun nasional.

“Ya kalau perlu, saya kira publikasikan saja. Biar jelas masyarakat atas hal itu. Agar tidak terus menduga-duga dan klaim sepihak,” ungkapnya.

Sementara itu berkaitan dengan siapa kader Demokrat yang akan mendampingi Azis, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada walikota sesuai aturan dan mekanisme yang ada.(Bro)